Selasa, 29 November 2011

SOX (Sarbanes Oxley Act)



SOX merupakan ketentuan perundangan yang merombak ketentuan-ketentuan di bidang akuntansi. perombakan atau penataan kembali ini dimaksudkan (sebagaimana lazimnya ketentuan pasar modal) untuk melindungi penanam modal. Sox dirancang untuk mencegah terulangnya sekandal keuangan yang dilakukan Enron, Tyco, Worldcom, Adelphia, dan lain sebagainya. bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan investor pasca skandal akuntansi dan kebangkrutan perusahaan-perusahaan besar di Amerika.

Eksposure


Jelaskan apa yang dimaksut dengan  Eksposur, serta beri contohnya!

Eksposur adalah suatu obyek yang rentan terhadap suatu risiko dan berdampak pada kinerja perusahaan apabila risiko yang dipekirakan benar-benar terjadi. Contoh dari Eksposur adalah :  keuangan, laba,perumbuhan penjualan.

Sumber :
andriedwicn.wordpress.com/2011/01/06/resiko-ancaman-dan-eksposur-pada-pengendalian-sia

Selasa, 15 November 2011

simbol-simbol dasar dalam sistem


       simbol-simbol dasar dalam sistem :




Keterangan :
  1. Simbol Terminal : Simbol ini menunjukan sumber dan tempat tiba data.
  2. Simbol Proses : Simbol ini menunjukan pelaksanaan tugas.
  3. Simbol Penyimpanan Data : Simbol ini menunjuan tempat penyimpanan data.
  4. Simbol Aliran Data : Simbol ini menunjukan saluran komunikasi.
       


      Simbol-simbol tambahan dalam sistem :


 


Keterangan :
  1. Simbol terminal.
  2. Simbol penghubung dalam halaman yang sama.
  3. Simbol penghubung lain halaman.
  4. Simbol mode dokumen.
  5. Simbol data.
  6. Simbol penyimpanan internal.

sumber(http://priosn.blogspot.com/2011/10/pengertian-simbol-simbol-teknik-sistem.htm)

prinsip sandwich


prinsip sandwich ? mungkin dipikiran kalian akan terbayang subuah makanan berupa dua potong roti yang menjepit daging, sayuran dan keju atau berbagai teman makan roti dan biasanya. tapi bukan itu yang saya maksud sandwich dini adalah sebuah prinsip dimana  menggunakan beberapa merk untuk pasar yang berbeda-beda secara berlapis-lapis.  jadi yang berlapis-lapis hanya merknya, bisa jadi merek dan segmen pasar yang dilayanijuga berlapis-lapis.


adapun  alasan yang mendorong melakukan prinsip sandwich ini yaitu:

  1. Pengembangan pasar  Perusahaan yang sudah mulai atau sudah besar tidak bisa hanya menyandarkan ‘nasib’ pada kelompok konsumen tertentu yang terbatas. Perusahaan perlu mengembangkan jangkauan pasar ke beberapa segmen pasar berbeda.
  2. Manajemen resiko Bisa jadi merek tertentu yang dikelola dengan penuh perhatian tanpa disengaja mengalami ‘kecelakaan’ dan jatuh tersungkur hanya karena isyu negatif. Demikian juga merek yang sudah lama ada di pasar mengalami fase kemunduran yang tidak bisa begitu cepat disegarkan. Perusahaan perlu memanajemeni risiko dengan mengembangkan beberapa merek dan mengelola portofolio merek dalam rangka memanajemi resiko.
  3. Variasi jalur distribusi Merek berbeda seringkali juga diperlukan untuk melayani jalur distribusi berbeda. Persaingan antara perusahaan peritel besar sudah sampai pada tahapan yang membuat bargaining positioning perusahaan pemasok dalam kondisi semakin terdesak dan harus bisa mengikuti ‘irama’ bisnis peritel dan distributor besar, termasuk dalam bentuk penyediaan merek berbeda untuk jalur distribusi berbeda
  4. Egoisme konsumen Konsumen ingin punya jati diri sendiri dan mendapat eksklusifitas dari produk yang digunakannya. Pengembangan merek secara berlapis dengan prinsip sandwich branding bisa menjadi sarana pemenuhan egoisme konsumen.
  5. Rasionalitas konsumen Konsumen semakin rasional dan punya kecenderungan untuk mencari pilihan baru. Konsumen tidak lagi segan untuk ganti merek atau menggunakan beberapa merek. Perusahaan perlu menyediakan pilihan produk dan merek berbeda untuk memuaskan keinginan konsumen menggunakan merek yang berbeda-beda.
sumber( http://tikotea.wordpress.com/2008/09/22/sandwich-branding)

Kena Tilang?

masi jaman kena tilang damai 50rb? sekarang udah ga jaman. w ingin memberitau u & u  sekalian sekarang damai 50rb rugi buat u sekalian, kobisa? 

karena sekarang Surat Tilang ada 2 macam: slip merah & slip biru. ~ SLIP MERAH artinya kita menyangkal telah melanggar peraturan & mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan. Biasanya menunggu 2 minggu & di pengadilan byk calo, terjadi antrian panjang & oknum pengadilan yg melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang. ~ SLIP BIRU artinya kita men......gakui kesalahan kita & bersedia membayar denda.