SOX merupakan ketentuan perundangan yang merombak ketentuan-ketentuan di bidang akuntansi. perombakan atau penataan kembali ini dimaksudkan (sebagaimana lazimnya ketentuan pasar modal) untuk melindungi penanam modal. Sox dirancang untuk mencegah terulangnya sekandal keuangan yang dilakukan Enron, Tyco, Worldcom, Adelphia, dan lain sebagainya. bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan investor pasca skandal akuntansi dan kebangkrutan perusahaan-perusahaan besar di Amerika.
Undang-undang tersebut diprakarsai oleh
Senator Paul Sarbanes (Maryland) dan Representative Michael Oxley
(Ohio). Undang-undang ini diterbitkan sebagai jawaban dari Kongres
Amerika Serikat terhadap berbagai skandal pada beberapa korporasi
besar seperti: Enron dan kemudian diikuti oleh WorIdCom, Qwest, Tyco,
HeaIthSouth dan lain-lain, yang juga melibatkan beberapa Kantor
Akuntan Publik (KAP) yang termasuk dalam kelompok lima besar “the
big five” seperti: Arthur Andersen, PWC, dan KPMG.
Dengan adanya undang-undang SOX
(Sarbanes Oxley Act) ini, Pemerintah dapat mengatur perusahaan
melalui berbagai cara, baik melalui pembentukan undang-undang maupun
berbagai peraturan pelaksanaan lainnya. Karena Masyarakat baik dalam
arti individu maupun kelompok sangat membutuhkan adanya suatu lembaga
yang mengatur dan melindungi kepentingan mereka terutama terhadap
barang/jasa publik.
Referensi:
http://mukhsonrofi.wordpress.com/2008/09/20/peraturan-atau-undang-undang-terkait-fraud-dan-korupsi-sox-sarbanes-oxley-act/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar